Berita

Siswa Tak Perlu ke Sekolah Cari Informasi Kelulusan

Siswa Tak Perlu ke Sekolah Cari Informasi Kelulusan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah menganjurkan siswanya untuk tidak datang ke sekolah dalam rangka mencari informasi hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA tahun ini. Hal itu disebabkan hasil kelulusan UN akan diumumkan melalui website resmi masing-masing sekolah di waktu yang telah ditentukan.

Guru SMA Negeri 13 Jakarta Utara, Retno Listiyarti, mengatakan bahwa sekolahnya memberikan imbauan langsung kepada para siswa kelas XII peserta UN tidak perlu datang ke sekolah untuk mengetahui hasil kelulusannya. Di sekolahnya, hasil UN akan diumumkan melalui website resmi SMA Negeri 13 sekitar pukul 10.00 WIB nanti.

"Ya, dianjurkan untuk tidak datang ke sekolah. Selain menjaga ketenangan adik kelas mereka yang sedang ujian, hasil UN juga diumumkan melalui website," kata Retno, Sabtu (26/5/2012) di Jakarta.

Hal senada juga disampaikan seorang guru di SMK Negeri 5 Jakarta Timur, Sri Sumarsih. Ia mengatakan, sesuai hasil rapat internal sekolah, hasil UN juga akan diumumkan melalui website sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. "Hari ini kemungkinan siswa tak akan datang, semua bisa diakses melalui website. Baru pada 4 Juni, sekolah meminta semua siswa untuk datang," ujarnya.

Ditemui terpisah, seorang siswi SMA Negeri 5 RSBI Bekasi, Annisa Sarasati, mengaku tidak datang ke sekolah informasi kelulusan UN. Itu dikarenakan sekolah telah menyediakan semua informasi kelulusan di situs web resmi milik sekolah dan bisa diakses sejak pukul 04.30 pagi tadi. "Informasi sudah ada di website, bisa diakses sejak subuh tadi dan saya lulus," ucapnya riang.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah yang dipantau Kompas.com, yakni SMK Negeri 5 Jakarta Timur, SMA Santo Antonius Jakarta Timur, SMA Muhammadiyah Jakarta Timur, SMA Negeri 13 RSBI Jakarta Utara, dan SMA Negeri 5 RSBI Bekasi tampak sepi dari kegiatan siswa kelas XII yang mencari informasi terkait hasil UN. Sekolah-sekolah itu menganjurkan para siswanya tidak datang untuk menjaga kelancaran proses pengumuman, mencegah aksi konvoi, dan agar tidak mengganggu ketenangan proses pembelajaran yang tengah berlangsung.


Tanggapan

Artikel Lainnya

Maret, Pelatihan Guru untuk Kurikulum Baru

Maret, Pelatihan Guru untuk Kurikulum Baru

KOMPAS.com — Untuk mematangkan penerapan kurikulum baru yang akan berlangsung pada Juli mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan pelatihan guru pada bulan Maret mendatang.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, pelatihan ini ditujukan bagi guru,

READ MORE
Harapan untuk Kurikulum Baru

Harapan untuk Kurikulum Baru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa akan ada perubahan kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang kini sedang berlangsung—meski baik—dianggap kurang cocok dengan zamannya, maka perlu diperbarui (Kompas, 5/9). Apa yang diharapkan dari kurikulum baru? Kurikulum baru

READ MORE
SD hanya Enam Mata Pelajaran Saja

SD hanya Enam Mata Pelajaran Saja

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan kurikulum pendidikan sekolah dasar akan segera diubah menjadi hanya enam mata pelajaran sehingga tidak terlalu memberatkan pelajar.Menurut Musliar usai acara nonton film inspiratif bersama ratusan siswa

READ MORE